Siapkan Diri Sejak Sekarang - Paramadina Fellowship 2010

Lulusan SMU boleh makin optimis. Tahun 2010 ini pintu bagi mereka yang berprestasi makin terbuka lebar. Untuk ketiga kalinya tahun ini Universitas Paramadina telah menyiapkan 100 tempat terbaiknya bagi lulusan SMU se-Indonesia guna menerima beasiswa (fellowship) lewat program ‘Paramadina Fellowship 2010’.

Tentu saja para siswa itu harus bersaing ketat. Dari waktu ke waktu, jumlah peminat Paramadina Fellowship terus meningkat. Tahun 2008 terdapat 1250 siswa yang mendaftarkan diri untuk ikut dalam seleksi. Tahun 2009 terdapat 1800 aplikan. “Tahun 2010 kami perkirakan sekitar 2500 siswa akan mendaftarkan diri,” kata Kurniawati ‘Nara’ Yusuf M., Direktur Fellowship & Kerjasama Universitas Paramadina. Oleh karena itu, kami akan berusaha keras agar jumlah tempat yang tersedia juga meningkat insya Allah sampai angka 100, sehingga makin banyak otak-otak cerdas yang terbantu,” tambah Nara.

Menurut Nara, proses seleksi akan lebih menekankan kepada leadership skill, potensi intelektual, etika dan kreatifitas. “Tapi kami jamin semua prosesnya berjalan secara transparan, jujur dan adil - - dan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, tim panel akan menseleksi semua pendaftar tanpa membedakan asal dan siapa calon tersebut. Yang menjadi prioritas adalah prestasi akademik dan pencapaian-pencapaian non-akademis mereka yang berasal dari keluarga yang kurang mampu,” kata Nara. Tahun 2008, 69 mahasiswa (dari 14 propinsi) berhasil meraih Paramadina Fellowship, sedangkan tahun 2009 ini jumlahnya meningkat menjadi 72 mahasiswa (dari 15 propinsi).

Menurut Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan Ph.D, selama dua tahun terakhir pencapaian tim penggalang-dana (fund raising) yang dipelopori Wijayanto (Deputi Rektor Bidang Kerjasama, Pengembangan Bisnis dan Kemahasiswaan) dan Kurniawati Jusuf berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp 15 miliar dari puluhan donor, baik individu maupun korporat. Itu sebabnya ia optimis. “Insya Allah prestasi mereka berdua selama ini dan tim di Paramadina yang kompak lainnya bisa meyakinkan kita bahwa tahun 2010 ini bisa diperoleh dana bagi 100 penerima fellowship,” kata Anies seusai acara wisuda Universitas Paramadina akhir pekan lalu di Jakarta. Pada wisuda kali ini, Paramadina melantik 111 sarjana dari delapan program studi.

Anies menambahkan bahwa program fellowship akan terus dilaksanakan di masa mendatang. “Juga perlu kita sempurnakan dari waktu ke waktu, guna memaksimalkan peran kita dalam membangun selapis generasi muda Indonesia yang berkualitas,” kata Anies yang mensyukuri bahwa program fellowship ini telah memperkaya Paramadina dengan para mahasiswa yang membawa perspektif baru dari berbagai daerah. “Diskursus antar mahasiswa di berbagai jurusan dan kelas yang beragam, baik penerima fellowship atau pun bukan, baik yang datang dari luar pulau Jawa mau pun dari Jakarta, semuanya sangat memperkaya wawasan mereka – dan itu terjadi secara timbal-balik,” tambah Anies.

Anies dan timnya sangat berterima kasih kepada para donor yang memberikan dukungan luar biasa pada upaya ini. “Walaupun krisis ekonomi global sempat mempengaruhi perekonomian Indonesia, kami melihat philanthropy culture mulai berkembang di Indonesia. Dan ini perkembangan bagus bagi dunia pendidikan,” kata Wijayanto, MPP, Deputi Rektor Bidang Kerjasama, Pengembangan Bisnis dan Kemahasiswaan.

Menurut Wijayanto, belakangan ini ada beberapa perkembangan menarik dalam kaitan ini. “Awareness (kesadaran) para donor dan publik terhadap program ini terus berkembang, sehingga memudahkan proses sosialisasinya,”kata Wijayanto. Selain itu, “Kebijakan pajak yang memasukkan sumbangan kepada dunia pendidikan sebagai "tax deductible" juga merupakan salah satu unsur pendorong semangat philanthropy ini,” tambahnya, “Kami sangat mengapresiasi kebijakan tersebut.”

Harapkan Mahasiswa dari Indonesia Bagian Timur.

Ke depan Wijayanto optimis bahwa setiap tahun Paramadina akan merekrut sekitar 25% dari total jumlah mahasiswa masuk melalui program fellowship ini. Nara sendiri berharap tahun 2010 akan lebih banyak penerima fellowship dari Indonesia Bagian Timur. “Meski perwakilan dari Kalimantan dan Sulawesi mulai banyak, saat ini para pelamar fellowship masih didominasi dari Pulau Jawa dan Sumatera,”kata Nara. Berbagai kegiatan akan dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi para mahasiswa terutama dalam hal kepempimpinan, kewirausahaan dan etika (leadership, entrepreneurship dan ethic).

Setiap orang penerima fellowship PF 2010 akan menerima fasilitas senilai Rp 125 juta, yang dialokasikan untuk biaya hidup, uang kuliah selama 4 tahun, tempat tinggal (bagi yang berasal dari luar kota) dan biaya buku, serta tiket transportasi mereka ke Jakarta.

Di samping fellowship untuk mahasiswa program sarjana (S-1), Paramadina juga memberikan beasiswa kepada para jurnalis yang akan mengambil program pascasarjana (S2) di Paramadina Graduate School. Bekerjasama dengan Medco Foundation, program pascasarjana tersebut menawarkan empat bidang studi utama, Komunikasi, Bisnis, Diplomasi dan Keuangan Islam. Jumlah penerima beasiswa setiap tahunnya adalah 10 wartawan dari berbagai media. “Proses seleksi bagi mereka akan dimulai Desember 2009, untuk ‘intake’ kelas yang akan dimulai bulan Januari 2010,” kata Wijayanto.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Siapkan Diri Sejak Sekarang - Paramadina Fellowship 2010"

Posting Komentar